Keistimewaan Masjid Soko Tunggal, Dibuat Tanpa Paku

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Sirah gada, melambangkan kesempurnaan senjata yang ampuh, sempurna baik jasmani dan rohani. Dan Mustaka digunakan untuk melambangkan keluhuran dan kewibawaan.

“Makna keseluruhan, R Ng Mintobudoyo ingin menyampaikan pelajaran tentang arti dan tujuan manusia di dunia, yakni mencapai kesempunaan hidup. Barang siapa yang mempunyai cita cita luhur tidak tercela dan diridai Allah harus mempunyai pemikiran yang wening dan sawiji, dapat mengusir semua godaan-godaan dalam tubuh,” katanya.

“Setelah dapat menguasai godaan, jiwanya harus bersih untuk mencapai tujuan, supaya mendapatkan ketentraman, kebahagiaan di dunia dan akherat. Untuk mencapai cita-cita yang luhur dan berwibawa, disegani dan ditaati harus bijaksana, cerdas berbudi luhur. Dan menyadari bahwa nanti pada saatnya kita akan dipanggil oleh Allah,” katanya.

“Karena itu marilah kita berlomba-lomba berbuat kebajikan supaya kelak kita dapat selamat di dunia dan akherat,” pungkasnya mengutip keterangan dari sang arsitek masjid, R Ngabehi Mintobudoyo.

Lihat juga...