Jaga Kebersihan Lingkungan, Tumbuhkan Jiwa Wirausaha
Editor: Satmoko Budi Santoso
ENDE – Masyarakat desaWaturaka, kecamatan Kelimutu, kabupaten Sikka, mulai menyadari bahwa kebersihan menjadi salah satu syarat dalam menyambut wisatawan. Untuk itu, sejak 10 tahun lalu beberapa tokoh di desa ini mulai mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Awalnya memang sulit karena masyarakat belum mendapatkan manfaatnya. Namun lambat laun kebiasaan ini mulai berubah setelah banyak rumah warga yang dijadikan homestay dan banyak wisatawan datang ke desa ini,” sebut Blasius Leta, tokoh masyarakat, Minggu (5/5/2019).
Sius, sapaannya mengatakan, setelah banyak rumah tinggal atau homestay didirikan maka salah satu syarat untuk menerima tamu dari luar dan menginap yakni kebersihan. Kebersihan kamar mandi dan WC menjadi syarat utama selain kebersihan lingkungan di desa.

“Kami selalu memberikan penyadaran kepada masyarakat agar bila ingin mendapatkan penghasilan dari sektor pariwisata maka harus memerangi sampah. Kami mulai bangun tempat sampah dan memberi pemahaman kepada masyarakat,” ungkapnya.
Setelah berjalan dan mulai adanya homestay, kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan mulai hilang. Apalagi banyak wisatawan asing yang datang ke desa mengaku senang karena melihat desanya bersih terutama dari sampah plastik.
“Setelah mulai banyak tamu kami membentuk sanggar, membuat homestay dan menerapkan konsep ekowisata. Wisatawan asing khususnya diajak ikut menanam padi, sayuran dan bercocok tanam di kebun dan sawah warga,” terangnya.