Dermaga Eksekutif Bakauheni Didorong Rangkul Pelaku UKM

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

LAMPUNG — Operasional dermaga eksekutif Bakauheni dengan konsep fasilitas transportasi, pusat perbelanjaan mendapat respon positif Kantor Staf Presiden Republik Indonesia. Deputi Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden RI, Darmawan Prasodjo menilai perlu melibatkan pengusaha lokal.

“Pengembangan dermaga eksekutif harus bisa menjadi sarana peningkatan ekonomi kerakyatan,” sebutnya saat melihat produk UMKM Lampung di Bakauheni, Selasa (14/5/2019).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur terkoneksi antara Jawa dan Sumatera harus diikuti dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pusat bisnis baru.

“Dermaga eksekutif menjadi salah satu pusat bisnis baru terintegrasi dengan sektor transportasi publik, tujuan jangka pendek untuk kelancaran transportasi laut sudah tercapai namun juga jangka panjang masyarakat bisa ikut menikmati peluang tersebut untuk usaha,” terang Darmawan Prasodjo

Didampingi Direktur Usaha Kepelabuhan, La Mane dan General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry, Hasan Lessy, deputi mendorong percepatan pelibatan usaha kecil. Melalui penyediaan fasilitas tersebut masyarakat pemilik produk bisa bersaing dengan produk lain.

“Terlebih sejumlah produk dengan branding lokal Lampung merupakan mitra dan binaan dari sejumlah bank BUMN. Selain bisa bersinergi dalam penyediaan kredit lunak, pelatihan kualitas produk hingga penjualan terkonsep dengan baik,” sebutnya.

Rumah Kreatif Bakauheni salah satu tenant untuk penjualan produk lokal UMKM Lampung. Foto: Henk Widi
Lihat juga...