Bisnis Penginapan di Boru, Menjanjikan

Editor: Koko Triarko

LARANTUKA – Mulai berkembangnya beberapa destinasi wisata di Kecamatan Wulanggitan dan sekitarnya, membuat bisnis penginapan menjadi peluang yang menjanjikan. Destinasi wisata Pante Oa dan sekitarnya pun mulai ramai dikunjungi wisatawan.

“Awalnya kami tidak berniat menyewakan bekas asrama dan sekolah kami untuk dijadikan penginapan. Namun, banyak orang tua siswa seminari dan suster yang datang dari luar daerah dan mengunjungi anaknya membutuhkan penginapan,” sebut Suster Ema, pengelola penginapan di Hokeng, Selasa (7/5/2019).

Menurut Suster Ema, penginapan yang dikelolanya semula merupakan asrama dan sekolah bagi para siswa calon suster. Setelah tidak dipakai, pihaknya sering diminta untuk menyewakan tempat tersebut kepada pengunjung yang datang ke wilayah kecamatan Wulanggitang dan sekitarnya.

“Ruang-ruang kelas yang ada pun kami ubah, sehingga terdapat puluhan kamar yang bisa difungsikan sebagai penginapan. Ada juga villa yang bisa disewa juga untuk tamu,” ungkapnya.

Para tamu diberikan fasilitas selayaknya di penginapan, seperti tempat tidur yang dilengkapi dengan kelambu, lemari pakaian, tempat jemur pakaian serta kamar mandi dan toilet di dalam ruangan. Fasilitasnya pun lumayan lengkap dan sesuai standar penginapan.

“Biaya menginap semalam sebesar Rp250 ribu, dilengkapi dengan makan pagi, siang dan malam. Lokasi kami juga bersih, hijau dan aman, karena kompleks bangunan jauh dari rumah warga dan dipisahkan tembok,” ujarnya.

Hampir setiap minggu, kata Ema, banyak tamu yang datang menginap, terutama orang tua siswa seminari maupun SMP Santicima Hokeng, yang ingin menjenguk anaknya.

Lihat juga...