PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP), Dr. Sonedi, M. Pd, menyatakan, kesiapan untuk bersinergi mengimplementasikan kebijakan kepala daerah dalam memberikan kesempatan luas bagi putra-putri di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi guna terwujudnya program satu sarjana setiap rumah di provinsi ini.
“UMP menyambut positif program satu rumah satu sarjana dari bupati Sukamara. Kami sedang merumuskan langkah-langkah untuk mewujudkan program strategis dalam penyiapan sumber daya manusia di Kalteng yang memiliki daya saing,” ucapnya di Palangka Raya, Sabtu.
Sementara Bupati H. Windu Subagio, menyampaikan bahwa penyiapan sumber daya berdaya saing merupakan salah satu program prioritas selama memimpin kabupaten paling barat di wilayah Provinsi Kalteng itu.
Berbagai langkah dilakukan dalam mendorong partisipasi masyarakat di Kabupaten Sukamara untuk mau menyiapkan diri menghadapi kemajuan dan tantangan ke depan, dan salah satu prioritas memberikan akses seluas mungkin untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi.
Pemkab Sukamara juga menyediakan anggaran beasiswa bagi para mahasiswa asal Sukamara yang kuliah di luar daerah dan bahkan di luar provinsi.
Kebijakan “satu rumah satu sarjana” dari Bupati Sukamara, Windu Subagio itu, merupakan langkah positif dalam upaya mendorong kemajuan masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan, pedalaman dan daerah terpencil yang selama ini cenderung termarginalkan.
“Kami sebagai masyarakat kampus tentu wajib ikut mewujudkan program strategis ini dengan mendekatkan pelayanan pendidikan tinggi hingga bisa ke daerah-daerah kantong pemukiman penduduk,” ujar Dr. Sonedi.
Ditegaskannya bahwa UMP sebagai perguruan tinggi swasta terbesar di Kalteng tidak ingin menjadi “menara gading”.
“Untuk apa juga hanya tampak terlihat besar dan kuat, tapi tidak memberikan manfaat bagi masyarakat di Kalteng,” kata Dr. Sonedi yang mengaku berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di daerah pedalaman Kabupaten Kotawaringin Timur itu.
“Kebijakan satu rumah satu sarjana di Kabupaten Sukamara ini bisa kita sinergikan dengan e-learning atau model pembelajaran UMP yang tidak harus di dalam kelas dan sangat memungkinkan perkuliahan jarak jauh dengan optimalisasi pemanfaatan IT,” tambahnya.
UMP juga menetapkan program untuk menginisiasi dan fasilitasi pendirian perguruan tinggi di setiap daerah pada 14 kabupaten/kota se-Provinsi Kalteng.