“Apabila ada persoalan-persoalan di TPS, untuk petugas PAM tidak usah masuk ke dalam TPS, biar diselesaikan terlebih dahulu oleh KPPS, kecuali persoalannya sudah dibawa keluar TPS,” jelasnya.
Ketika TPS selesai, lanjutnya, maka KPPS segera logistik didorong ke GOR dan dibuatkan tanda terimanya dan semuanya sudah dikoordinasikan dengan baik.
“Tugas ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari TNI, POLRI dan stekholders di kecamatan Grogol Petamburan, dengan harapan pelaksanaan pemilu ini berjalan dengan aman terkendali dan sukses,” imbuhnya.
Selesai kegiatan sosialisasi pengamanan Pemilu 2019, dilanjutkan pendistribusian logistik kotak suara ke Kelurahan dengan pengawalan Petugas PAM TPS.
Selain itu, pada malam harinya, Polsek Tanjung Duren bersama tiga pilar melaksanakan pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik pemilu 2019.
“Pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik pemilu 2019 dimulai dari tempat penyimpanan di GOR Tanjung Duren, yang selanjutnya logistik pemilu tersebut disimpan di kelurahan-kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat,” kata Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Lambe P Birana.
Dalam pelaksanaannya, personel yang terploting di TPS sesuai kelurahannya, akan mengawal perjalanan logistik dari GOR Tanjung Duren menuju masing-masing kelurahan sebagai tempat penyimpanan sementara. Selanjutnya pada H-1, pemungutan suara logistik pemilu tersebut dibagikan ke Pos RW sebelum dikirim ke TPS.
“Ada pun maksud dan tujuan dilakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik pemilu 2019, untuk mengamankan pengiriman logistik pemilu tersebut dari pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya pemilu,” ujarnya.