Tak Ada Surat Suara Capres-Cawapres di Tiga TPS Sikka
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Pemungutan suara di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, kemungkinan besar akan ditunda. Hal ini mengingat di TPS tersebut tidak terdapat surat suara presiden dan wakil presiden.
“Sampai saat ini, kami masih melakukan koordinasi dengan Bawaslu Sikka, untuk memutuskan pemungutan suara ulang,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sikka, Fery Soge, Rabu (17/4/2019).
Dikatakan Fery, kejadiannya baru diketahui ketika kotak suara dibuka. KPU Sikka pun sudah turun ke lokasi, mengecek dan memang benar surat suara presiden dan wakil presiden, tidak ada.

“Memang kemungkinan besarnya pemilu di tiga TPS ini akan ditunda, tetapi kami sedang melakukan koordinasi dengan Bawaslu untuk memastikannnya. Kami juga sedang mengecek apakah surat suaranya terdapat di TPS lain,” terangnya.
Di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, terdapat 11 TPS. Informasinya, surat suara yang tidak tersedia berada di TPS 01 Nangahale, Desa Nangahale, Kecamatan Talibura.
Jumlah pemilih di TPS 01 Desa Nangahale, sebanyak 193, terdiri pemilih laki-laki 90 orang dan perempuan 103 orang. Sementara itu, TPS 02 jumlah pemilih 203 orang, laki-laki 95 dan perempuan 108. Sementara, TPS 03 pemilihnya 197, laki-laki 82 dan perempuan 115 orang.
Sementara itu, kejadian yang hampir sama terdapat di TPS 11 Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Pemungutan suara di TPS ini kemungkinan besar ditunda, mengingat tidak tersedianya suarat suara DPR RI Dapil NTT 2.