Ramadan Permintaan Meningkat, Pembudidaya Ikan Tambah Stok

Editor: Mahadeva

LAMPUNG – Jelang Ramadan 2019 (1440 Hijriah) pembudidaya ikan air tawar di Lampung Selatan menambah stok. Penambahan dilakukan hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.

Suyatno, pembudidaya ikan air tawar di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan membudidayakan lele, gurame, nila, dan ikan mas. Di lahan seluas sepertiga hektare Dia memelihara ikan dengan kolam terpal, kolam tanah serta kolam semen.

Saat ini Suyatno memiliki ikan gurame yang bisa dipanen pada usia tujuh bulan dan telah disiapkan sejak Oktober tahun lalu. Ikan gurame yang bisa dipanen di Mei mendatang, berjumlah sekira lima kuintal dengan bibit lebih dari 500 ekor ikan. Ikan nila yang bisa dipanen usia enam bulan, telah dipelihara sejak Desember tahun lalu. Selain gurame dan nila, jenis ikan air tawar yang digemari masyarakat adalah lele. Jenis lele sangkuriang dan mutiara, bisa dipanen setelah tiga bulan.

Untuk beberapa jenis ikan air tawar dipastikan bisa diperoleh konsumen saat bulan Ramadan. Seperti tahun sebelumnya jenis ikan gurame, nila dan mas, kerap banyak diminta pedagang kuliner untuk menu berbuka puasa.

Sistem hitung mundur, untuk melakukan penebaran bibit menjadi kunci sukses bisa mendapat permintaan tinggi. “Peluang permintaan ikan air tawar yang meningkat berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, jadi saya menyiapkan stok ikan yang mencukupi untuk konsumen usaha kuliner, perseorangan serta distributor,” papar Suyatno kepada Cendana News, Kamis (25/4/2019).

Wagimin melakukan proses pemilahan ikan lele yang akan didistribusikan pada sejumlah usaha kuliner pecel lele – Foto Henk Widi
Lihat juga...