Polres Tulungagung Perketat Penjagaan Gudang Logistik Pemilu
TULUNGAGUNG – Aparat Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, memperketat pengamanan di semua gudang penyimpangan logistik pemilu, yang saat ini telah tersebar di tingkat kecamatan-kecamatan setempat, demi mencegah gangguan menjelang hari “H” coblosan, 17 April 2019.
“Kami siapkan pengamanan berlapis di setiap lokasi penyimpanan logistik pemilu,” kata Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, di Tulungagung, Minggu (7/4/2019).
Tidak hanya menugaskan petugas yang dipersenjatai lengkap, keamanan juga dibantu dari unsur TNI dan Linmas. Beberapa daerah yang dianggap rawan. bahkan jumlah keamanan gabungan ditambah atau dilipatgandakan.
Jika di wilayah aman, enam TPS dijaga dua Polisi, 12 Linmas, maka untuk wilayah yang dianggap rawan penjagaan kemananan akan dilipatgandakan.
“Untuk TPS khusus di Lapas ada pengawalan dan pengamanan khusus, satu TPS satu polisi dan lima Linmas,” paparnya.
Kendati begitu, Kapolres memastikan hingga saat ini belum muncul ancaman situasi jelang jalannya pemilu di Tulungagung.
“Kami akan terus pantau dan antisipasi politik uang, kampanye hitam, penyebaran hoaks kita kawal terus,” ujarnya.
Untuk pengamanan logistik pemilu, di tiap gudang disiagakan pasukan bersenjata. Bahkan, kunci gudang dibuat rangkap tiga, yang masing-masing kunci dipegang oleh Danramil, Kapolsek dan Camat.
“Itu sudah pasti, pengamanan logistik merupakan prioritas kami,” ucap Kapolres Tofik Sukendar.
Untuk memastikan standar keamanan dan pemetaan rawan itu pula, Kapolres Tulungagung bersama Dandim 0807 dan Bupati Tulungagung menggelar patroli tiga pilar pada Sabtu (6/4) malam.
Patroli itu dilakukan dengan mengerahkan pasukan dari TNI-Polri, Satpol PP serta Dishub. Dalam kegiatan tersebut, diterjunkan 1 pasukan TNI satuan setingkat tim (10 personel), Polri 1 SST.