Pemprov DKI Siapkan Uji Coba Bus Listrik TransJakarta
Editor: Satmoko Budi Santoso
Daud mengatakan, uji coba dilaksanakan hingga enam bulan ke depan. Namun, bila tidak mendapat hasil yang memuaskan, uji coba akan dilanjutkan hingga 12 bulan.
“Awalnya kita merencanakan uji coba itu 6 bulan, namun apabila selama 6 bulan belum bisa didapatkan hasil yang meyakinkan atau memuaskan, kita bisa perpanjang sampai 12 bulan,” terangnya.
Dia menyebutkan, bahwa pihaknya masih menunggu pabrik dari berbagai negara untuk segera melengkapi persyaratan yang diperlukan.
“Kan setiap negara tentunya punya ketentuan yang berbeda ya. Kita tentunya ingin agar ini segera bisa terlaksana. Tapi dengan memperhatikan kepatuhan pada peraturan perundangan. Jadi saya pikir semangatnya kita memang akan melakukan dengan cepat. Tapi pabrik wajib memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku,” kata Daud.
Dia menuturkan, ada tiga perusahaan yang mendaftar untuk uji coba bus listrik bagi TransJakarta. Kini perusahaan tersebut sedang mengurus administrasi, perizinan layak jalan bus yang ditawarkan.
“Sekarang tahapnya adalah pada pabrik untuk dapat melengkapi persyaratan-persyaratan yang diterapkan oleh negara kita,” ungkapnya.
Peraturan maupun persyaratan yang dimaksud, adalah terkait dengan pemberlakuan dari bus listrik tersebut. Mulai dari kesesuaian dimensi bus, driving system, ketinggian, dan lain sebagainya.
Menurut Daud, saat ini baru ada empat bus yang ada di Indonesia. Dalam uji coba yang dilaksanakan, dia menargetkan akan diikuti oleh 10 bus yang didatangkan langsung dari berbagai negara.