Nutrisi Menjamin Tumbuh Kembang Anak

Editor: Koko Triarko

Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Yoga Devaera,  Sp. A (K)  -Foto: Ranny Supusepa

“Di saat enam bulan inilah, seorang ibu bisa mulai menambahkan Makanan Pendukung ASI (MPASI) sebagai makanan pokok anak selain ASI. ASI sendiri bisa dilanjutkan hingga bayi mencapai umur dua tahun,” ungkap Yoga.

MPASI yang baik, sesuai rekomendasi dari WHO adalah yang adequat, aman dan higienis dan diberikan pada waktu yang tepat dan secara responsif.

“Saat menginjak umur enam bulan, secara psikologi  bayi juga mulai menunjukkan minat kepada makanan selain susu,” kata Yoga.

Untuk mempersiapkan MPASI ini, Yoga menjelaskan, seorang ibu dapat mengkombinasikan jenis makanan yang cocok bagi anaknya.

“Apa saja boleh. Ikan, boleh, daging boleh. Jadi, tidak ada pantangan, yang penting adalah teksturnya harus disesuaikan dengan kondisi gigi bayi. Kalau dalam perjalanan atau kondisi yang ribet, boleh juga digantikan dengan makanan instan yang memang komposisinya sesuai dengan kebutuhan bayi,” ujar Yoga.

Semakin besar, kebutuhan anak akan nutrisi juga semakin besar. Dan menjadi tantangan bagi orang tua, untuk mengolah dan memadukan berbagai jenis bahan baku makanan, sehingga bisa menjadi asuhan sehat dan bernutrisi.

“Anak yang mendapatkan nutrisi lengkap dan tepat sesuai usianya, akan tumbuh dan berkembang optimal serta memiliki kekebalan tubuh untuk menangkal penyakit menular. Kekurangan nutrisi akan berpotensi menyebabkan anak untuk mengalami penurunan kognitif, tumbuh kembang terhambat dan rentan infeksi penyakit menular,” pungkas Yoga.

Lihat juga...