Nutrisi Menjamin Tumbuh Kembang Anak
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Menjaga kesehatan anak, merupakan suatu kewajiban untuk menjamin tumbuh kembang berlangsung sempurna. Juga untuk mencegah anak terpapar dari penyakit, baik ringan maupun berat. Caranya adalah memberikan nutrisi yang sesuai dengan pertumbuhan anak.
Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Yoga Devaera, Sp. A(K), menjelaskan bahwa proses pemberian nutrisi ini sudah dimulai sejak anak dilahirkan, yaitu melalui ASI eksklusif selama enam bulan.
“Periode awal ini biasa dikenal dengan periode 1.000 hari pertumbuhan. Kebutuhan akan nutrisi ini adalah untuk menunjang tinggi dan berat badan optimal,” kata Yoga, saat edukasi media tentang Imunisasi Lengkap dan Nutrisi Seimbang, untuk Mendukung Indonesia Sehat di Aston Kuningan Suite Jakarta, Senin (22/4/2019).
Data menunjukkan, masih banyak anak Indonesia yang berada di bawah angka kecukupan gizi di bawah standar. Tercatat ada 45 persen yang mengalami kekurangan energi, 32 persen kekurangan protein, 61 persen kekurangan zat besi, 52 persen kekurangan kalsium dan 54 persen kekurangan vitamin C.
“Nutrisi itu dibagi dua, yaitu makronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak oleh tubuh kita. Meliputi karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan sumber energi,” papar Yoga.
Dan, mikronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, meliputi vitamin dan mineral. “Mikronutrien ini adalah zat gizi yang dibutuhkan untuk pembentukan hormon, membantu aktivitas enzim dan mengatur fungsi sistem imun tubuh,” lanjut Yoga.
Beranjak dewasa, bayi membutuhkan lebih dari sekadar ASI. Karena kebutuhan kalori yang awalnya hanya di bawah 600 kal per hari, meningkat menjadi 600 hingga 800 kal saat menjelang umur setahun.