KPU Banyumas: Santunan Petugas Meninggal Masih Dirapatkan
Editor: Koko Triarko
PURWOKERTO – Pesta demokrasi yang baru saja usai. menyisakan duka bagi masyarakat Banyumas. Satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dua orang petugas Linmas yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), meninggal dunia akibat kelelahan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, Imam Arif Setiadi, menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya para petugas penyelenggara pemilu tersebut. Ia juga mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan langsung duka citanya.

“Kita sangat berduka, dedikasi para pejuang demokrasi ini luar biasa, meskipun lelah, mereka tetap berusaha untuk menyelesaikan tugas – tugasnya,” katanya, Senin (22/4/2019).
Lebih lanjut, Imam Arif menjelaskan, anggota KPPS yang meninggal dunia, yaitu Ibu Sopiah, yang bertugas di TPS 09 Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Ia mengalami kecelakaan, sehari setelah menyelesaikan tugasnya di TPS.
“Beliau ini luar biasa, saat pencoblosan bekerja seharian, mulai Rabu (17/4) pagi sampai Kamis (18/4) pagi, proses perhitungan baru selesai. Dalam posisi tidak tidur semalaman, almarhum langsung mengirim kotak suara ke PPS Banjarsari Kidul. Dan, almarhum mengalami kecelakaan pada Kamis sore, diduga karena kelelahan kemudian menabrak mobil dan meninggal dunia,” terangnya.
Sementara dua anggota Linmas yang meninggal dunia, yaitu Sudiran, anggota Linmas yang bertugas di TPS 01, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon dan Slamet, anggota Linmas yang bertugas di TPS 09 Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat.