Jembatan Sikop, Wahana Baru di Pantai Merak Kunjir
Editor: Koko Triarko

Jembatan sikop dibuat dari kayu gelam yang diikat menggunakan tambang. Lantai terbuat dari bambu utuh selebar satu meter, dan pada ujung jembatan diberi aksesoris Siger.
Siger berwarna kuning dibuat dua lokasi pada bagian masuk jembatan serta ujung jembatan sikop. Sebuah tiang bendera yang terpasang pada ujung jembatan sekaligus simbol bangkitnya Lampung Selatan dan Indonesia usai tsunami.
Pembuatan jembatan sikop, menurut Nuri, menjadi bagian upaya pemulihan destinasi wisata yang mengalami kerusakan usai tsunami tersebut.
Ciri khas lokal dengan kehadiran Siger topi khas Lampung menjadikan destinasi wisata pantai Merak Kunjir cocok untuk berswafoto.
“Selain bisa berswafoto, pengunjung kerap menikmati pantai Merak Kunjir untuk berenang, sebagian loncat atau terjun dari jembatan sikop,” papar Nuri.
Rika (13), pengunjung di destinasi wisata pantai Merak Kunjir mengaku menyukai wahana jembatan sikop, yang menjadi salah satu spot wahana baru sejak satu bulan terakhir, terutama bagi pemburu spot unik.
Spot unik tersebut kerap digunakan untuk melakukan kegiatan swafoto dengan latar belakang jembatan dan pantai. Selain jembatan sikop, sejumlah spot foto berupa minatur ikan lumba-lumba juga disediakan di pantai tersebut.
“Kami kerap datang ke sini untuk berswafoto, lalu diunggah ke media sosial Instagram serta Facebook,” tutur Rika.
Waktu paling tepat berada di jembatan sikop, menurut Rika, pada sore hari. Sebab, ia bisa menikmati suasana matahari terbenam (Sunset) dari jembatan sikop.