Harga Minyak Dunia Capai Level Tertinggi
Namun, ekspor Venezuela tampak stabil pada Maret setelah pengirimannya turun sekitar 40 persen pada Februari dari Januari.
Namun pengurangan pasokan lebih lanjut dari Iran dan Venezuela dapat memperluas penurunan produksi yang dipimpin OPEC. Pasokan OPEC mencapai level terendah empat tahun pada Maret, sebuah survei Reuters menemukan, karena penurunan yang tidak disengaja dan eksportir utama Arab Saudi memotong lebih banyak dari yang disepakati.
Rusia, produsen non-OPEC terbesar dalam kelompok yang disebut OPEC+, belum mencapai target pengurangan produksi. Produksi minyak Rusia turun menjadi 11,3 juta barel per hari (bph) bulan lalu, data kementerian energi menunjukkan.
Sementara produksi negara itu turun sekitar 112.000 barel per hari dari tingkat Oktober 2018, Rusia telah berjanji untuk memangkas produksi sebesar 228.000 barel per hari dari tingkat itu.
Di Amerika Serikat, persediaan minyak mentah naik tiga juta barel dalam sepekan yang berakhir 29 Maret menjadi 451,7 juta, kelompok industri American Petroleum Institute (API) mengatakan, Selasa (2/4). Analis memperkirakan penurunan 425.000 barel.
Data pemerintah AS akan dirilis pada Rabu waktu setempat.
Pola pada grafik harga minyak dapat menyebabkan kenaikan lebih lanjut. Brent hanya sedikit di bawah rata-rata pergerakan 200-hari dan pergerakan di atas tanda ini akan meningkatkan dukungan teknis, kata Olivier Jakob, analis di Petromatrix.
Investor selama berbulan-bulan telah khawatir bahwa data ekonomi global yang lemah dapat berarti melambatnya permintaan minyak mentah, tetapi data yang lebih sehat minggu ini dari Amerika Serikat dan China mengurangi kekhawatiran tentang ekonomi dan mengangkat harga minyak.