Harga Bawang Merah dan Ayam Potong di Sumbar, Naik
Editor: Koko Triarko
PADANG – Menjelang Ramadan 1440 Hijiriyah, harga sejumlah komoditas di Kota Padang, Sumatra Barat, masih terbilang stabil. Namun dua komoditas, yakni bawang merah dan daging ayam potong, mengalami kenaikan.
Kenaikan harga dua komoditas tersebut, terpantau saat Kementerian Perdagangan RI bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Barat dan Perum Bulog Divre II Sumatera Barat, melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Raya Padang, Kamis (11/4) siang.
Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Dody Edward, mengatakan, harga komoditas di Padang terbilang stabil dan stok pun terbilang aman. Meski ada kenaikan harga bawang merah dari Rp24 ribu per kilogram menjadi Rp36 ribu per kilogram, begitu juga harga ayam potong yang semula Rp18 ribu per kilogram, naik menjadi Rp26 ribu.
“Secara keseluruhan, harga-harga komoditas di pasar ini stabil, dan memang ada harga bawang merah dan ayam potong naik, tapi hal itu masih masuk sebagai kategori stabil. Seperti cabai merah, daging sapi, minyak goreng, beras, dan yang lainnya, sejauh ini harga-harganya masih bertahan,” katanya, di Padang, Kamis (11/4/2019).
Ia menyebutkan, Kemendag secara berkelanjutan melakukan pemantuan harga komoditas di Indonesia, yang salah satunya di Padang. Biasanya, Padang menjadi salah satu daerah yang sering mengalami kenaikan harga komoditas jelang Ramadan dan Idul Fitri, atau pada momen-momen hari besar lainnya.
Dody Edward berharap, kondisi harga komoditas yang terpantau hari ini, tetap berada di angka yang stabil, sehingga tidak menyebabkan kesenjangan kondisi ekonomi masyarakat pada momen jelang dan saat Ramadan dan Idul Fitri. Sehingga, suasana Ramadan di Padang bisa berjalan dengan baik.