Doa Lintas Agama, Satukan Umat Pascapemilu

Editor: Satmoko Budi Santoso

Sihid Masduki Algozali, perwakilan dari agama Islam menyampaikan, manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial dan bisa hidup saling menghormati. Perbedaan pilihan dalam pemilu hanyalah sesaat, setelah itu hendaknya kembali pada kehidupan yang aman, tentram dan damai.

“Pada hakikatnya, kita semua bersaudara, sehingga mari kita jaga perdamaian dalam keberagaman ini,” terangnya.

Sementara perwakilan dari Majelis Luhur Penghayat Kepercayaan, Edi Siswanto mengatakan, bangsa Indonesia terdiri dari bermacam suku, ras, dan agama yang secara naluri sebagai manusia ingin bersatu dan hidup damai. Doa bersama ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaran antarumat beriman.

Linda Susiana perwakilan dari agama Budha menuturkan, walaupun bangsa Indonesia beragam, tetapi tetap satu.

“Kita semua tetap satu. Saling bertetangga, mendukung, dan diharapkan bisa menebarkan cinta kasih,” tuturnya.

Dalam doa bersama, masing-masing perwakilan menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan atas keberagaman dan karunia melimpah yang telah diterima bangsa Indonesia.

Mereka juga memohon perdamaian serta kerukunan di antara masyarakat agar Indonesia semakin maju dan persaudaraan antarumat beragama kian kokoh.

 

Lihat juga...