Desain CSW Karya Biro Studio Lawang, Menangi Sayembara

Editor: Makmun Hidayat

“Kami sudah sampaikan kepada para peserta. Ini kita tetapkan ada di angka pagu 30 miliar rupiah. Dan dari langkah ini, setelah ditetapkan, maka teman-teman dengan desain Cakra Selaras Wahana ini sebagai pemenang harus menghasilkan yang namanya Detail Engineering Design atau DED dengan target 45 hari,” ungkapnya.

Setelah pembangunan infrastruktur untuk BRT dan MRT, konsep integrasi moda trasportasi dan kawasan ramah pejalan kaki dibutuhkan untuk simpang CSW agar dikenal sebagai titik perpindahan kendaraan umum massal yang relevan dengan tata kota Kebayoran Baru masa kini maupun akan datang.

“Jadi, kita akan mengejar semaksimal mungkin bahwa di akhir bulan Mei 2019, idealnya sebelum lebaran, kita sudah memiliki Detail Engineering Design. Detail Engineering Design ini akan menjadi suatu dasar untuk kita kemudian melakukan pengadaan konstruksi pembangunan dari integrasi antara Halte CSW dan Stasiun MRT ASEAN ini,” kata Agung.

Selain itu dia mengatakan, penyelenggara sayembara desain ini merupakan keterlibatan masyarakat terhadap pembangunan transportasi publik di Jakarta yang terintegrasi antar moda.

“Titik simpang CSW ini yang ada kantor Asean adalah salah satu contoh perlu dilakukannya integrasi. Dan belum dilakukan integrasi di kawasan ini,” ucapnya.

Agung menyampaikan bahwa pendaftaran sayembara telah dilakukan pada 6-14 Februari 2019. Terdapat 25 karya yang didaftarkan dalam sayembara ini. Kemudian dari jumlah tersebut, terpilih 10 karya.

“Pada tanggal 26 Maret 2019, terpilih 5 karya yang berhak mengikuti seleksi akhir yang dilakukan hari ini. Banyaknya peserta yang mendaftar, menandakan animo yang besar dari para pakar dan arsitek,” paparnya.

Lihat juga...