Bupati Purbalingga Minta Kader Kesehatan Lebih Aktif
Editor: Satmoko Budi Santoso
Kepala Puskesmas Bojongsari, Sujarwo, mengatakan, kasus DBD di Kecamatan Bojongsari terbilang cukup tinggi. Selama tiga bulan pertama di tahun ini, sudah ada 31 orang yang positif DBD. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, hanya ada 4 penderita.
Peningkatan kasus DBD ini diperkirakan karena curah hujan yang tinggi dan lama. Sehingga banyak muncul genangan-genangan air.
Upaya yang dilakukan Puskesmas bersama pihak kecamatan, yaitu melakukan PSN setiap satu minggu sekali. Setiap keluarga juga diharuskan ada satu kader, sehingga dibentuk Kader Cantik atau Kader Pencegah Perkembangbiakan Jentik.
Untuk kasus AKI, di wilayah Puskesmas Bojongsari terjadi penurunan, dari 2 kasus di 2017, menjadi 1 kasus di 2018. Sedangkan 2019 sampai maret belum ada kasus AKI. Upaya penurunan diantaranya dimulai pemeriksaan calon pengantin, pemeriksaan kehamilan dan lainnya.
“Kami juga melaksanakan program inovatif Jelita Amat (jemput dan layani ibu hamil dan balita agar selamat). Khususnya di 4 desa yakni Bumisari, Pekalongan, Banjaran dan Galuh yang jauh dari puskesmas,” pungkasnya.