Yudi Latif: Pak Harto Merealisasikan Pancasila
Editor: Satmoko Budi Santoso
Lebih lanjut dia mengatakan, indikasi demokrasi Indonesia mengalami penurunan. Hal ini dilihat dari banyaknya para pejabat yang ditangkap akibat korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga kondisi itu menunjukkan bahwa sistem politik tidak dapat meningkatkan produktivitas nasional.
Padahal menurutnya, demokrasi Indonesia bisa dibilang demokrasi termahal karena membutuhkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang cukup besar ketika terjadi pergantian kepemimpinan secara nasional.
“Ini tugas kita menyatukan sistem di masing-masing zaman dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” tutupnya.