Varises Bisa Sebabkan Kematian

Editor: Koko Triarko

Dokter Ruchika,  SpBTKV-E, FIHA, FICS, saat ditemui di RS Royal Progress Jakarta Utara -Foto: Ranny Supusepa

“Varises pada stadium I, biasanya terlihat dengan garis merah di kulit. Kaki terasa kemeng, lekas lelah dan linu. Pada stadium II, garis merah akan berubah menjadi garis biru dan tampak adanya pembesaran vena,” urai dr. Ruchika.

Pada stadium III, varises  sudah tampak jelas. Ukurannya memanjang, berkelok-kelok pada paha atau tungkai bawah dan dapat disertai dengan telangiektasis atau Spider Vein.

“Menginjak stadium IV, biasanya sudah muncul luka yang menyertai varises. Sebagai akibat sindrom insufisiensi vena menahun. Kondisi ini biasanya menimbulkan dermatitis statis,” kata dr. Ruchika melanjutkan.

Pada tingkat yang lebih lanjut, varises dapat menyebabkan kematian. Hal ini dapat terjadi jika adanya akumulasi bekuan darah yang terjadi pada vena yang melebar.

“Varises dapat menyebabkan sesak nafas secara mendadak atau biasa disebut pulmonary embolism maupun menyumbat pembuluh darah jantung, sehingga terjadi penyakit jantung koroner,” tegas  Ruchika.

Untuk menghindari hal ini, Ruchika mengimbau masyarakat untuk lebih peduli pada varises, dan mencari pengobatan yang tepat begitu gejala varises dikenali.

Lihat juga...