Tol Trans Sumatera harus Dimaksimal Pelaku Pariwisata Lamsel

Editor: Mahadeva

LAMPUNG – Keberadaan jalan tol Trans Sumatera yang diresmikan Jumat (8/3/2019), menjadi harapan baru bagi pengembangan pariwisata di Lampung Selatan (Lamsel). Operasionalisasi Tol Sumatera ruas Bakter sepanjang 140,9 Kilometer tersebut, perlu direspon positif para pelaku wisata.

Yodistira Nugraha, pegiat wisata dari komunitas Pemuda Peduli Wisata (Pelita) Lampung dan Sakai Sambaiyan menyebut, Lamsel berjuluk serambi Sumatera. Dikenal memiliki destinasi wisata menarik utamanya wisata bahari, wisata tirta dan wisata pegunungan serta kepulauan.Tol Sumatear ruas Bakter, menjadi pengkoneksi objek wisata yang ada.

“Konektivitas antar infrastruktur transportasi darat, laut dan udara, memberi peluang untuk kedatangan wisatawan ke Lampung terutama di Lampung Selatan. Sehingga sektor pariwisata harus berbenah, termasuk menggencarkan promosi dengan keunggulan yang akan ditawarkan,” terang Yodistira Nugraha, kepada Cendana News, Minggu (10/3/2019).

Sebagai pelaku pariwisata, Yodistira mengklaim telah menggandeng sejumlah pegiat wisata, pegiat media sosial, backpacker, blogger, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), untuk ikut memajukan pariwisata Lamsel. Pembenahan potensi wisata, dilakukan dengan penambahan daya tarik wisata, salah satunya di sepanjang pesisir pantai Lamsel.

Gerbang Tol Bakauheni Selatan sebagai akses pertama Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 Kilometer yang secara resmi beroperasi penuh sejak Jumat,8 Maret 2019 – Foto Henk Widi

Tol Sumatera mempermudah wisatawan mengakses destinasi wisata di Lamsel. Pantai bisa diakses melalui gerbang tol Bakauheni Utara, gerbang Tol Kalianda, serta sejumlah akses keluar dan masuk di JTTS ruas Bakter. Bersama komunitas pegiat wisata, Yodistira sudah membuat jalur wisata terkoneksi dengan pelabuhan Bakauheni dan akses jalan tol. “Sebelum ada jalan tol, patokan untuk menuju sejumlah destinasi wisata hanya Jalan Lintas Sumatera, ini menjadi tantangan bagi pelaku usaha wisata,” beber Yodistira.

Lihat juga...