Sektor Industri di Denpasar Harus Fokus Garap Ekraf
Editor: Koko Triarko
DENPASAR – Sektor industri yang paling besar memberikan kontribusi adalah sektor industri pariwisata atau jasa, kemudian diikuti oleh sektor IKM. Sektor industri yang menunjang perekonomian Kota Denpasar harus fokus menggarap industri kreatif.
“Dan, kreativitas berbasis kekayaan intelektual merupakan sumber inspirasi, dan potensinya semakin besar, bila didukung dengan teknologi,’’ kata Anom Suniem, Plt. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar,saat gelar pelatihan kemasan produk yang menyasar IKM, di Rumah Kemasan Kota Denpasar, Selasa (19/3/2019).
Menurutnya, begitu besar peranan sebuah kemasan produk yang dapat mempengaruhi konsumen. Dan, seiring dengan perkembangan desain saat ini, maka pelatihan kemasan sangat tepat dilaksanakan, untuk memberi pemahaman tentang pentingnya sebuah kemasan. Selain sebagai perlindungan produk, juga untuk menambah nilai jual produk itu sendiri.
“Semoga dengan pelatihan kemasan ini dapat meningkatkan nilai jual produk serta meningkatkan nilai jual dari kemasan IKM di Kota Denpasar, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan IKM di Denpasar,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Industri Kerajinan Aneka Sandang (KAS) Disperindag Kota Denpasar, Ida Ayu Dewi Citrawati, selaku ketua panitia didampingi Kasi Kerajinan, Made Parama Dyaksa, mengatakan pelatihan kemasan diikuti oleh 20 orang peserta dari seluruh IKM se-Kota Denpasar.
Pelatihan kemasan diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, guna meningkatkan pemahaman tentang manfaat keterampilan teknis serta desain kemasan produk bagi pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM), serta upaya inovasi kemasan meningkatkan nilai jual produk.