Rencana RAT KSU Derami Padang Terkendala Hasil Audit

Editor: Koko Triarko

Ia menyebutkan, pada tahun lalu yang merupakan kepengurusan KSU Derami yang lama, tiap tahun audit pembukuan tahunan itu dilakukan oleh orang-orang dari pengurus koperasi. Namun memasuki kepengurusan koperasi yang baru, sistem audit diserahkan kepihak ketiga.

Tetapi, hasilnya ternyata audit memakan waktu yang cukup lama, serta banyaknya perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan, setelah adanya hasil audit.

Perbaikan audit itu, kata Latifah, secara format dan cara yang dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya masih sama, bahkan dalam mengisi pembukuan 2018, hanya mengubah angka tahun dan beberapa keterangan lainnya. Namun, tidak ada yang dipersoalkan.

Namun, ketika sistem audit dilakukan oleh pihak luar, membuat kepengurusan kini harus sering melakukan perbaikan pelaporan pembukuan, sebelum pihak ketiga benar-benar menilai pelaporan pembukuaan sudah bisa dibawa dalam RAT.

“Jadi, dalam RAT itu kondisi keuangan selama satu tahun dilaporkan ke anggota yang hadir pada RAT, begitu juga tentang SHU juga disampaikan. Untuk memastikan jumlahnya, tentu perlu data dari audit yang dilakukan tersebut. Kita di KSU Derami Padang menginginkan pelaporan benar-benar jelas dan transparan,” ucapnya.

Dengan kondisi demikian, Latifah berharap pada April mendatang RAT bisa dilaksanakan bersama anggota, sehingga tidak mengganggu pelaksanaan KSU Derami dalam membantu masyarakat tentang pinjaman modal usaha melalui uni usaha Tabur Puja.

Setidaknya, dengan telah selesainya RAT, pengurus KSU Derami Padang menjalankan program kerja yang telah disusun dan untuk dilaksanakan pada tahun 2019 ini.

“Kita targetkan RAT bisa awal April, karena kalau di minggu kedua ini masuk waktu pemilihan umum di TPS, dapat dipastikan akan sulit untuk melaksanakan RAT,” tegasnya.

Lihat juga...