Optimalisasi GPN Dukung Peningkatan Elektronifikasi Transaksi
Editor: Koko Triarko
DENPASAR – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Setelah diluncurkan pada akhir 2017 lalu, kali ini BI Bali menggandeng Kampus Warmadewa untuk menggelar sosialisasi melalui kegiatan seminar nasional.
Seminar Nasional bertema “Optimalisasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Sebagai Pemersatu Transaksi Pembayaran Nasional Untuk Mendukung Peningkatan Elektronifikasi Transaksi”.
Kepala BI Bali Causa Iman Karana, mengatakan, kegiatan seminar ini bertujuan untuk memberikan awareness kepada masyarakat, bahwa sudah ada pembayaran dari internal Bank Indonesia. Jadi, nantinya pembayaran atau transaksi perbankan akan melalui satu pintu, dan uang tidak akan lari ke luar negeri lagi.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh stakeholders terkait dapat memiliki pandangan dan pemahaman yang sama, sehingga dapat bergerak secara terpadu untuk menyukseskan elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional, serta penguatan infrastruktur pembayaran yang andal dan aman,” kata Causa Iman Karana, usai seminar, Kamis (14/3/20019).
Ia menjelaskan, GPN merupakan solusi dalam rangka menciptakan ekosistem pembayaran yang saling interkoneksi dan interoperable. Ke depan, diharapkan dapat mencapai sistem pembayaran nasional yang aman, lancar, dan terpercaya.
Pria yang akrab disapa Pak Cik ini menambahkan, usai diluncurkan pada 4 Desember 2017, GPN diimplementasikan secara bertahap sampai pada 2022. Ketentuan GPN, antara lain mengatur kewajiban perbankan sebagai pihak yang terhubung dengan GPN, agar terkoneksi dengan satu Lembaga Switching pada 31 Desember 2017. Selanjutnya, terkait kewajiban untuk terkoneksi dengan dua Lembaga Switching, paling lambat pada 30 Juni 2018.