Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, mengatakan, meskipun Kabupaten Sukabumi selalu surplus beras tetapi masih ada kelemahan seperti dalam penamaan atau labeling produk beras. Sebab selama ini yang terkenal beras Cianjur atau Karawang serta lainnya, padahal beras tersebut dipasok dari Sukabumi.
Maka dari itu, pihaknya saat ini sedang berupaya membuat penamaan khusus untuk beras yang diproduksi di Kabupaten Sukabumi, sehingga saat dipasok ke luar daerah nama Sukabuminya tetap melekat.
“Untuk persediaan benih dan pupuk selama musim tanam ini tersedia, jika ada daerah yang kekurangan persediaan maka kami akan cepat mendistribusikan karena cadangannya pun cukup banyak,” katanya. (Ant)