Lahan Gambut di Meranti Terbakar, Pemadaman Terkendala Air

Sedangkan, di Desa Bungur ada 90 orang personel gabungan dari BPBD, Polri, TNI, masyarakat dan perusahaan PT Sumatera Riang Lestari (SRL). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi lonjakan titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan di wilayah pesisir Riau, tepatnya Kabupaten Kepulauan Meranti.

Berdasaran pencitraan Satelit Terra dan Aqua, Jumat, sebanyak 39 titik panas di Riau dan 33 di antaranya terdeteksi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Selain 33 titik di Meranti, tiga titik panas juga terdeteksi di Bengkalis, serta masing-masing satu titik di Indragiri Hilir, Rokan Hilir hingga Pelalawan. Dari seluruh titik panas tersebut, BMKG menyatakan 35 titik dipastikan sebagai titik api, atau indikasi kuat Karhutla dengan tingkat kepercayaan antara 70 hingga 100 persen.

Secara umum, kondisi Karhutla di wilayah pesisir Riau berangsur membaik. Kualitas udara yang sempat memburuk hingga kondisi berbahaya sepanjang Februari lalu di Rupat dan Dumai berangsur pulih.

Tim gabungan hingga kini masih terus berjibaku melakukan upaya pemadaman di wilayah kebakaran. (Ant)

Lihat juga...