Kurangi Risiko Bencana, Tagana Lamsel Edukasi Pelajar
Editor: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) terus dilakukan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Selatan (Lamsel) dengan kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS).
Hasran Hadi, Sekretaris Tagana Lamsel, Dinas Sosial Kabupaten Lamsel menyebut, salah satu sasaran upaya pengurangan risiko bencana dilakukan melibatkan siswa sekolah. Kegiatan TMS yang dilakukan disebutnya digelar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathlaul Awar, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro.
Hasran Hadi menyebut, kegiatan Tagana Masuk Sekolah dilakukan di Kecamatan Candipuro karena wilayah tersebut menjadi kawasan dengan risiko bencana tinggi. Salah satu potensi bencana yang kerap terjadi di Kecamatan Candipuro di antaranya luapan banjir sungai Way Sekampung.
Selain itu di wilayah Candipuro khususnya pada desa Banyumas pernah terjadi keracunan massal akibat mengonsumsi makanan pada kegiatan resepsi pernikahan.

Kegiatan Tagana Masuk Sekolah diakuinya diisi dengan materi kegiatan mitigasi bencana, simulasi kejadian bencana serta kegiatan bakti sosial.
Penyadartahuan terkait kebencanaan disebutnya dilakukan untuk mendorong kesiapan masyarakat khususnya generasi milenial terutama siswa sekolah dalam menghadapi bencana.
Kegiatan TMS disebut Hasran Hadi melibatkan dunia pendidikan sehingga pengurangan risiko bencana bisa diketahui sejak dini.
“Kegiatan Tagana Masuk Sekolah menjadi upaya memberi pengetahuan siswa sekolah terkait bencana, potensi serta upaya pengurangan risiko bencana pada dunia pendidikan. Sekaligus agar siswa lebih mengenal tugas Tagana Lamsel yang kerap ada di setiap kejadian bencana Lamsel,” terang Hasran Hadi, Sekretaris Tagana Lamsel di Candipuro, saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (16/3/2019)