Jumlah Kasus kanker Serviks Terus Meningkat
Editor: Mahadeva
Yang paling penting bagi perempuan Indonesia adalah deteksi dini. Kegiatan tesebut, dapat mengurangi risiko menyebarnya kanker, sehingga bisa meningkatkan angka harapan hidup. “Yang perlu dipahami adalah pemeriksaan pap smear atau deteksi dini ini sama sekali tidak menyakitkan. Rasanya hampir sama seperti saat kita melakukan pemasangan siram. Biasanya rasa sakit itu ditimbulkan karena pasien merasa tegang, jadi rileks aja. Apalagi jika dilakukan oleh obgyn yang sudah berpengalaman, maka seharusnya tidak ada rasa sakit sama sekali,” kata dokter yang merupakan bagian dari KICKS.
Kanker serviks bisa menginveksi wanita mana saja, tidak memandang ekonomi, maupun wilayah tempat tinggal. Data menunjukkan, delapan dari 10 perempuan terpapar HPV tanpa disadari. Disadari setelah dilakukan screening, atau terkadang saat sudah menunjukkan gejala. Saat gejala muncul, stadiumnya sudah tinggi. “Laki-laki pun juga bisa terkena HPV, melalui penularan dari wanita yang carrier serviks,” jelas dr. Venita.
Jika vaksinasi dilakukan setelah umur 13 tahun. Penyuntikan dilakukan tiga kali, dalam rentang waktu enam bulan. Jika suntikan vaksin pertama pada umur sembilan tahun, maka vaksin dapat dilakukan dua kali. Umur sembilan tahun, merupakan umur optimal untuk mencegah adanya virus HPV.
Cinta Laura Kiehl dan Yuki Kato, menjadi public figure yang menerima suntikan vaksinasi HPV pada Rabu (13/3/2019). Mereka sangat antusias dengan sosialisasi deteksi dini dan vaksinasi HPV tersebut. “Kita perempuan punya hak untuk sehat. Jadi jangan pernah ragu untuk cek kesehatan alat kelamin kita. General check up bisa dilakukan setahun sekali, kenapa tidak skrining juga. Kalau bukan kita sendiri siapa lagi yang mau berjuang untuk kesehatan kita,” kata Cinta Laura.