Jonan: Keandalan Listrik di Sumsel Setara Jawa
PALEMBANG – Keandalan sistem kelistrikan di Sumatra Selatan, sudah setara dengan Jawa setelah dioperasikan sejumlah proyek infrastruktur.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, mengatakan, keandalan listrik Sumsel setara dengan Jawa setelah pengoperasionalan lima proyek infrastruktur sekaligus, yang sudah digunakan untuk menunjang pelaksanaan Asian Games XVIII 2018, Agustus, lalu.
Lima infrastruktur itu, yakni Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150 kV Kota Barat-Gandus, Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Kota Barat (1x60MVA), Gardu Induk (GI) 150 kV Gandus (2x60MVA), GI 150 kV Kenten (2x60MVA) dan GI 150 kV Kayu Agung (1×60 MVA).
Peresmian ini dilakukan di lokasi GIS Kota Barat Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, dengan turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatra Selatan, Mawardi Yahya, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, Kepala SKK Migas, Dwi Sucipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dan Kepala BPH Migas Fansurullah Asa.
Jonan mengatakan, selain lima proyek ini, pemerintah juga tak berapa lama lagi akan mengoperasikan Gardu Induk yang mendukung transmisi 275 KV, sedangkan untuk GI 500 KV paling lambat pada 2021 sudah selesai.
“Dengan begitu, seluruh jaringan listrik di Sumatra akan menjadi satu (bisa saling bermanuver, karena sudah menerapkan sistem spindel, red), seperti di Jawa dan Bali,” kata dia.
Secara khusus, infrastruktur ini meningkatkan keandalan listrik Kota Palembang, karena terbentuknya Sistem Ring Gardu Induk 150 kV yang terkoneksi dengan sistem 70 kV.
Secara finansial, beroperasinya GIS 150 kV Kota Barat, GI 150 kV Gandus, dan GI 150 kV Kenten yang lebih dekat pusat beban akan membuat biaya pokok produksi lebih kompetitif, memperbaiki susut dan mutu tegangan di Kota Palembang.