Ibu RT Ini Sukses Kelola Sampah Menjadi Kompos
Editor: Mahadeva
Kerja keras Sri pada akhirnya membuahkan hasil. Tepat pada 7 Oktober 2018, Dia mendirikan bank sampah yang diberi nama Bank Musisi. Saat ini, warga secara rutin sudah mulai menyetor sampah. Sri Sumarsih juga sukses membuat gerakan bersih-bersih lingkungan setiap dua minggu sekali. Ia mengajak para ibu untuk membersihkan lingkungan masing-masing. Hasil dari bersih-bersih lingkungan tersebut, sampah dipilah dan dijual.
Saat ini, produksi pembuatan pupuk cair baru mencapai 25 liter per minggu. Hal itu dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana, seperti tempat menampung pupuk kompos cair, yang masih menggunakan ember bekas.
Hasil produksi pupuk kompos cair saat ini dibagikan kepada warga yang menyumbang sampah. Bagi yang rajin menabung sampah, juga diberi dua buah bibit tanaman hias, agar mereka bersemangat. Bank Sampah Musisi berkomitmen memberi nilai tambah untuk warga disekitarnya, dengan berani menghargai sampah lebih tinggi dibandingkan harga pemulung pada umumnya.