Ibu RT Ini Sukses Kelola Sampah Menjadi Kompos
Editor: Mahadeva
BANYUMAS – Berawal dari rasa prihatin melihat sampah rumah tangga yang menggunung, Sri Sumiarsih tergerak untuk mengolah sampah.
Berbekal sedikit pengetahuan dan peralatan seadanya, Sri mengolah sampah menjadi pupuk kompos. ʺKebetulan ada tetangga yang pernah mengikuti pelatihan cara membuat pupuk kompos. Saya datang ke rumahnya dan belajar cara membuat kompos. Beruntung saya sempat belajar, karena sekarang tetangga saya tersebut sudah pindah ke luar Pulau Jawa,ʺ tutur Ibu RT 04 RW 03 Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas tersebut, Rabu (27/3/2019).
Metode pengolahan sampah yang dilakukan Sri, dengan mengolah sampah sisa makanan dan sayuran. Bahan tersebut dicampur dengan molase dan Em4, dengan perbandingan 5 berbanding 20. Setelah itu, campuran didiamkan sekira satu bulan, baru disaring dan sudah bisa dipergunakan sebagai kompos cair.
ʺCara membuatnya cukup mudah, hanya memang dibutuhkan kemauan dan kesabaran. Setelah disaring, pupuk kompos cair tersebut bisa langsung dipergunakan. Tidak hanya untuk tanaman padi, tetapi juga bisa dipergunakan untuk tanaman hortikultura seperti sawi, cabai, tomat, wortel dan sayur lainnya. Hasilnya tanaman menjadi subur,ʺ jelasnya.
Pembuatan kompos cair sudah dilakukan Sri setahun terakhir. Banyak kendala yang dialami, mulai dari tanggapan sinis dari tetangga sekitar. Hingga berbagai sindiran yang meragukan kemampuan Sri membuat kompos.
Namun, Sri menganggap hal tersebut sebagai cambuk untuk pemacu semangat. Meskipun tidak selalu mendapat respon positif, Dia tidak pernah lelah mengajak warga untuk memilah sampah dan mengolahnya. Dalam berbagai pertemuan RT, Dia selalu menyampaikan ajakan tersebut. ʺDicueki warga itu sudah biasa, tetapi tidak menyurutkan langkah saya, karena semua memang harus dibuktikan terlebih dahulu, baru bisa meyakinkan masyarakat,ʺ tuturnya.