Cegah Pencemaran Lingkungan, tak Buang Sampah Sembarangan
Editor: Satmoko Budi Santoso
MATARAM – Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Sitti Rohmi Kalilah, mengatakan, salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan, terutama sungai dan laut adalah, akibat aktivitas buang sampah yang dilakukan secara sembarangan.
“Sampah menjadi salah satu faktor paling banyak mengakibatkan pencemaran lingkungan. Karena itu masyarakat diharapkan bisa ikut menjaga lingkungan dari pencemaran dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Rohmi di Mataram, Rabu (27/3/2019).
Apalagi, menurut Rohmi, NTB merupakan daerah yang menjual keindahan alam. Keindahan alam, berhubungan erat dengan kelestarian dan lingkungan. Suatu hal yang tidak mungkin, jika kita memperkenalkan dan mempersilakan wisatawan untuk datang, namun di sisi lain masyarakat tidak memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan.

Selain merusak keindahan, menurutnya, buang sampah sembarangan juga bisa mengakibatkan pencemaran, mengganggu biota laut dan ikan yang ada. Ikan dan garam juga bisa terkontaminasi mikroplastik. Garam merupakan salah satu bahan yang sering dikonsumsi mengandung 90 persen mikroplastik.
“Kita makan ikan dan garam yang mengandung mikroplastik, itu semua karena kesalahan kita semua. Karena pandangan kita terhadap sampah yang salah,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk mengubah mindset, cara berpikir tentang sampah. Sampah bukan menjadi masalah dan musibah, tetapi bagaimana memandang sampah sebagai sumber daya. Jika dikelola dengan baik, sampah akan membawa manfaat.