Badan Kopi Global Bangun Dialog Atasi Rendahnya Harga
NAIROBI – Badan kopi global, Organisasi Kopi Internasional (ICO) pada Jumat (29/3), mengumumkan langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan harga kopi dunia. Jose Sette, Direktur Eksekutif ICO, mengatakan, bahwa organisasi ini memobilisasi sumberdaya keuangan dari sektor swasta dan donor untuk mendukung sektor ini, meningkatkan konsumsi kopi dan mengadvokasi pentingnya sektor kopi.
“Kami bermaksud untuk memastikan, bahwa komunitas kopi internasional tidak hanya menerima pendapatan hidup yang adil, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang dari sektor kopi global,” kata Sette, kepada wartawan di akhir konferensi lima hari di Nairobi.
Sette mengatakan, organisasi itu telah menyusun serangkaian pertemuan konsultatif tahun ini, dalam kemitraan dengan Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD) selama forum-forum internasional yang relevan.
“Pertemuan akan diadakan pada Mei, Juni dan September, masing-masing di Italia, Belgia dan Inggris,” kata Sette.
ICO, katanya, sedang membangun dialog sektor yang kuat dengan melibatkan para pemangku kepentingan kopi, mitra pembangunan dan masyarakat sipil, dengan tujuan mengidentifikasi solusi, membangun konsensus dan menetapkan komitmen yang terukur menuju masa depan yang berkelanjutan bagi petani kopi, dan memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( SDGs).
Konferensi ke-124 yang dibuka oleh Presiden Uhuru Kenyatta, dihadiri oleh 4.500 delegasi dari seluruh penjuru dunia.
Menurut pejabat itu, konsumsi kopi global terus tumbuh pada tingkat yang sehat, dua persen per tahun, tetapi jutaan petani kopi harus menjual kopi mereka dengan harga yang turun lebih dari 30 persen dalam dua tahun terakhir.