23 Hak Cipta Buku Indonesia Dibeli Penerbit Asing
LONDON — Penerbit asing dari sejumlah negara menyepakati pembelian hak cipta penerbitan dan penerjemahan 23 judul buku dari penerbit dalam negeri pada hajatan London Book Fair (LBF) 2019.
“Dalam tiga hari, total ada 23 judul buku dari penerbit Bandung dan Jakarta yang hak penerbitan dan penerjemahannya dibeli penerbit Singapura, Inggris, dan Malaysia,” kata Thomas Nung Atasana, yang mewakili Ikatan Penerbit Indonesia di Olympia, London, Kamis (14/3/2019).
Dia menambahkan, pada hari pertama, hak penerjemahan dan penerbitan 12 judul buku dibeli oleh penerbit dari Singapura. Hari kedua terjadi sembilan transaksi dan hari ketiga ada dua transaksi hak penerbitan dan penerjemahan.
Buku-buku dari penerbit Indonesia yang diminati penerbit luar negeri adalah buku pelajaran sekolah tentang bahasa mandarin, buku fiksi atau cerita anak dengan konten pendidikan akhlak keislaman.
Kehadiran Indonesia yang diorganisasikan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta didukung Komisi Nasional Buku dan The British Council dalam LBF 2019 cukup strategis karena Indonesia diundang sebagai Fokus Pasar.
Thomas Nung Atasana mengatakan di samping 22 judul buku yang sudah disepakati untuk diterbitkan oleh sejumlah penerbit di Inggris, ada pula 187 judul buku terbitan Indonesia yang diminati penerbit asing.
Bekraf menargetkan 50 kesepakatan penjualan hak terjemahan buku-buku terbitan Indonesia oleh penerbit luar negeri dalam kesempatan LBF 2019 ini.
Dalam ajang yang memang diperuntukkan transaksi hak penerbitan di antara para penerbit dunia itu, ribuan penerbit seluruh dunia saling bertransaksi jual-beli hak terjemahan.
Rincian kesepakatan pembelian hak terbit dalam bentuk terjemahan oleh penerbit asing itu adalah sebagai berikut: Penerbit Asta Ilmu Publishing berhasil melakukan kesepakatan 12 judul buku kepada penerbit di Singapura dan 39 perjanjian untuk menindaklanjutinya sebagai kesepakatan alias meminati 39 judul buku dengan penerbit di Inggris, Korea, dan China.
Sebanyak sembilan kesepakatan pembelian hak penerbitan dan penerjemahan buku yang terjadi pada hari kedua LBF 2019 adalah delapan judul dari penerbit Mizan yang dibeli penerbit Inggris dan satu judul dari Kepustakaan Populer Gramedia yang dibeli penerbit dari Portugal.