Warga Palembang Sekitar Vihara Jadi Tukang Parkir Dadakan
PALEMBANG — Sejumlah warga Kota Palembang, Sumatera Selatan yang tinggal di sekitar vihara mendapat berkah musiman, pada momentum Tahun Baru Imlek 2019 dengan membantu jasa parkir kendaraan warga Tionghoa menjalankan ritual keagamaan mereka.
Sejumlah warga terutama pemuda di Jalan Papera Sei Baung, Palembang, Selasa, memanfaatkan keramaian kendaraan roda dua dan empat milik warga keturunan Tionghoa yang melakukan ritual keagamaan di Vihara Dharma Kirti di sekitar tempat tinggal mereka.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar vihara di Palembang itu, Zainal mengaku, dia dan sejumlah teman-temannya biasa membantu menjaga parkir kendaraan setiap ada keramaian di vihara seperti pada Tahun Baru Imlek ini.
“Pada momentum Imlek banyak kendaraan pengunjung vihara yang diparkir di sepanjang Jalan Papera, dan kondisi tersebut mendorong pemuda di daerah ini untuk membantu pengelola vihara mencegah terjadi kemacetan arus lalu-lintas dan memanfaatkan momentum tersebut untuk mendapatkan uang tambahan,” ujarnya.
Uang yang diperoleh sebagai juru parkir musiman itu, menurutnya, lumayan besar, masing-masing warga bisa mendapatkan minimal Rp100.000 per orang.
Sedangkan untuk tarif parkir tidak ditentukan, mengingat warga mengatur parkir secara sukarela sehingga berapa pun yang diberikan pemilik kendaraan diterima. Ada pemilik kendaraan yang memberi uang parkir Rp2.000 dan ada juga yang memberi hingga Rp10.000, bahkan bisa lebih dari jumlah itu, katanya lagi.
Warga lainnya, Wijaya mengatakan, menjadi juru parkir merupakan pekerjaan sambilan untuk mendapatkan uang rokok, setelah melihat kondisi jalan menuju kawasan permukiman setempat banyak kendaraan pengunjung vihara yang parkir.