Tutut Soeharto: Peran Pesantren Sangat Membantu Pemerintah

Editor: Makmun Hidayat

Berlanjut dengan Reza Fajrullah. Dia merasa prihatin atas angka pengangguran yang meningkat di Indonesia, yakni tercatat 31.000.

Reza mengatakan, setelah lulus SMA, banyak anak muda dari Tasikmalaya maupun daerah lainnya yang ingin kuliah, tapi terkendala biaya. Padahal, menurutnya, kampus itu bukan hanya milik orang kaya, tapi semua anak bangsa dari keluarga tidak punya.

“Masyarakat daerah Tasikmalaya juga ingin kuliah, tapi pendidikan mahal. Mohon Partai Berkarya memperjuangkan,” harapnya.

Terkait pendidikan mahal, Tutut Soeharto memberi solusi. “Pak Harto membuat Yayasan Supersemar, sekarang ditangani Ibu Mamiek, adik saya. Yayasan ini bisa bantu sekolah maupun kuliah. Bahkan banyak yang sukses jadi menteri,” ujarnya.

Terakhir, Leni Latifah yang mengeluhkan kenaikan harga sembako. Namun, Leni bersyukur, berkat dirinya gabung dengan koperasi Mustika, kehidupannya bisa terbantu. Tapi dia berharap ke depan, ibu-ibu di kabupaten Tasikmalaya bisa ditingkatkan Sumber Daya Manusianya (SDM).

Dengan senyum ramah, Mbak Tutut Soeharto mengatakan, pihaknya melalui Yayasan Damandiri bisa membantu memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat.

“Caleg Berkarya harus siap untuk memperjuangkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Jadi, pilih caleg Berkarya,” tutupnya dengan semangat.

Lihat juga...