‘Saung Berkarya’ Akan Kembangkan Temanggung Daerah Kewirausahaan Terpadu
Editor: Koko Triarko
TEMANGGUNG – Partai Berkarya melalui pusat pengembangan dan percontohan usaha pertanian dan peternakan ‘Saung Berkarya’, bertekad mengembangkan kabupaten Temanggung sebagai daerah percontohan kewirausahaan berbasis pertanian terpadu.
Salah satunya dengan mengembangkan demplot pertanian dan peternakan di lereng Gunung Sumbing, Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Temanggung, Jawa Tengah.
Demikian diungkapkan Pengelola Saung Berkarya, Sri Wahyuni, dalam acara Silaturahmi Ekodaya bersama Ibu Tutut Soeharto di desa tersebut, Sabtu (16/2/2019).
“Daerah Temanggung ini memiliki potensi pertanian sangat besar. Di desa Kemloko ini saja saya lihat banyak tanaman sayur-sayuran seperti cabai, kol, dan sebagainya. Karena itu, nanti di sini akan kita kembangkan kewirausahaan berbasis pertanian terpadu,” ujarnya di hadapan para petani.
Kewirausahaan berbasis pertanian terpadu yang akan dikembangkan Partai Berkarya, jelas Sri, merupakan sebuah upaya mensinergikan seluruh unit usaha pertanian, peternakan maupun UKM dengan membentuk kampung-kampung wisata agrobisnis.
“Nanti kita akan buat kelompok-kelompok peternakan. Kotorannya akan kita manfaatkan untuk pupuk pertanian. Gasnya kita olah menjadi biogas untuk masak dan menjadi waterhiter untuk keperluan mandi. Jadi, bapak-ibu tidak perlu beli pupuk atau beli gas elpiji lagi, mandi juga tidak kedinginan,” katanya.
Pembentukan kampung-kampung agrobisnis dengan aneka jenis komoditas pertanian yang berbeda atau tidak seragam satu sama lain, juga diharapkan akan mampu menanggulangi masalah anjloknya harga jual hasil panen petani di Temanggung selama ini. Termasuk juga pengolahan hasil-hasil pertanian itu, agar memiliki nilai jual lebih tinggi.