Menikmati Pasir Putih di Pantai Waiara Maumere
Editor: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Pantai Waiara di depan hotel Sea World Club menjadi sebuah pantai yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan wisatawan asing yang menginap di hotel-hotel yang berada di sepanjang pantai wisata tersebut.
Pantai berpasir putih ini sangat bersih sekali. Tidak terlihat sampah apalagi sampah plastik yang biasa bertebaran seperti di pesisir pantai lainnya. Beberapa wisatawan asing sedang melakukan diving dengan jarak sekitar 200 meter dari pantai ini.
“Pantainya sangat bersih dan bebas dari sampah. Kami juga bisa melakukan diving dan jaraknya pun juga tidak jauh dari hotel tempat kami menginap,” sebut Jeanete, seorang wisatawan asal Belanda yang sedang berjemur di pantai ini, Minggu (10/2/2019).
Selain itu, kata Jeanete, saat senja wisatawan bisa tiduran di pasir sambil menikmati sunset di ujung barat gugusan pulau kawasan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Maumere.
“Sunset juga sangat bagus sebab ada beberapa pulau di bagian barat dalam gugusan pulau Teluk Maumere. Juga ada beberapa perahu nelayan tradisional yang menangkap ikan di teluk ini,” tuturnya.
Marlina Handayani, salah seorang wisatawan asal Jakarta yang sedang menginap di Sea World Club mengaku, sangat senanag melakukan diving di kawasan perairan Teluk Maumere. Bekas-bekas patahan saat tsunami serta gunung-gunung yang timbul di dasar laut menambah indah pemandangan.
“Jalur-jalur patahan saat tsunami tahun 1992 silam terlihat jelas dan membentuk gunung-gunung yang dipenuhi karang yang indah. Meskipun arus lautnya lumayan kencang tetapi airnya sangat jernih,” ungkapnya.
Marlina mengaku, hampir tiga hari berkunjung ke Maumere dan menyempatkan waktu melakukan diving di beberapa spot yang ada di Teluk Maumere. Dirinya juga menyelam hingga ke pulau Babi yang dulunya paling parah terkena tsunami dan sempat beristirahat di pulau pasir putih yang sudah tidak berpenghuni ini.