Mahyeldi: ASN Padang jangan Coba-coba Korupsi
Editor: Mahadeva
PADANG – Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padang, untuk menginternalisasikan nilai-nilai anti korupsi. Saat ini nilai anti korupsi telah diselaraskan dengan budaya kerja Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat.
Mahyeldi menyebut, tuntutan reformasi birokrasi dengan sasaran utama terwujudnya aparatur pemerintah yang bersih dari tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), merupakan amanat Inpres No.5/2004, tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
“Dalam rangka mewujudkan hal itu, diperlukan berbagai upaya yang bersifat edukatif, pengawasan, maupun pengembangan sistem deteksi dini, bagi aparatur pemerintah. Khususnya para pejabat penyelenggara negara,” ungkap Mahyeldi, Selasa (12/2/2019).
Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan ASN dapat terhindar dari tindak pidana korupsi. ASN harus berkomitmen mewujudkan reformasi birokrasi. Terutama, untuk pencegahan korupsi, dan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemko Padang. Menurut Mahyeldi, kunci perubahan organisasi yang hebat, terletak pada orang yang disiplin, pikiran yang disiplin, dan tindakan yang disiplin, dalam mewujudkan masa depan. Sebagaimana diketahui, ASN memiliki posisi penting dan strategis, dalam pembangunan budaya integritas individu, organisasi dan nasional.
“Melalui workshop, kita semua selaku pejabat struktural Pemko Padang dapat melakukan beberapa hal, diantaranya menginternalisasikan nilai-nilai anti korupsi yang diselaraskan dengan nilai-nilai budaya kerja Pemko Padang,” tandasnya.
Selanjutnya Mahyeldi menyebut, perlu pemetaan potensi kolusi, dalam hubungan kebijakan, operasional maupun legislasi di lingkungan Pemko Padang. Menyusun rencana tindak lanjut dari para tunas integritas, serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi dalam membangun budaya integritas di Kota Padang.