Jumlah RTG Korban Gempa NTB Terus Bertambah

Editor: Koko Triarko

MATARAM – Total jumlah masyarakat korban gempa di Nusa Tenggara Barat, yang telah memiliki rumah tahan gempa (RTG), hingga sekarang terus bertambah.

“Data terahir, jumlah masyarakat yang telah memiliki RTG sebanyak 21.769 kepala keluarga” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tri Budi Prayitno, Selasa (5/2/2019).

Jumlah tersebut dirinci menjadi beberapa model rumah yang dibangun masyarakat. Untuk rumah dengan model rumah instan sehat sederhana (Risha) sebanyak 4.279 unit atau 19,66 persen.

Sementara model rumah kayu (Rika) jumlahnya 8.654 unit atau 39,75 persen. Rumah Konvensional (Riko) 8.272 unit atau 38,27 persen, rumah instan Baja 427 unit atau 1,96 persen dan RCI 78 unit atau 0,36 persen.

“Rekening masyarakat yang sudah terisi dana bantuan sejumlah 160.944 atau 75,71 persen dari total rumah yang sudah di SK-kan” katanya.

Rekening masyarakat rumah dengan kategori rusak berat sudah terisi sejumlah 51.119 atau sebesar 68,99 persen. Sementara rekening masyarakat rumah dengan kategori rusak ringan sudah terisi 25.974 atau sebesar 80,24 persen, dan rekening masyarakat rumah RR yang sudah terisi 83.851 atau 79,01 persen.

Sebelumnya, Gubernur NTB, Zulkiflimansyah, berharap proses pembangunan rumah masyarakat korban gempa dalam berbagai bentuk yang saat ini sedang berlangsung bisa segera rampung dan ditempati masyarakat.

Ia pun meminta kepada semua fasilitator yang telah direkrut, termasuk fasilitator dari unsur TNI dan POLRI, bisa lebih maksimal membantu mempercepat proses pembangunan rumah masyarakat korban gempa.

Lihat juga...