Gelar Bersih Lingkungan di Maumere Peringati HPN 2019
Edirtor: Koko Triarko
“Kita berharap, dengan kegiatan ini masyarakat mendapatkan manfaat dan mengetahui dampak dari tidak menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, dengan kehadiran aparat keamanan, baik dari TNI dan POLRI, bisa memotivasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat,” tuturnya.
Danlanal Maumere, Kolonel Marinir Sumantri, mengatakan, hari Jumat merupakan waktu rutin bagi pemerintah kabupaten Sikka untuk melaksanakan program green and clean. Saat hujan dan terjadi banjir, sampah-sampah akan berserakan terutama di daerah hilir dan dataran rendah.
“Masyarakat yang di bagian hulu atau tempat yang tinggi, harus diberikan penyadaran, agar jangan membuang sampah sembarangan, terutama di parit, agar masyarakat di hilir tidak mendapatkan akibat dari lingkungannya dipenuhi sampah saat hujan,” pesannya.
Akhir-akhir ini tambah Sumantri, penyakit demam berdarah terjadi di berbagai daerah. Untuk itu pihaknya mengajak agar segenap elemen masyarakat dan instansi agar bersama-sama memeranginya dengan cara yang bsia dikerjakan termasuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Ini momen yang baik menumbuhkan kesadaran bersama dan harus dimulai dari rumah tangga dan meningkat ke lingkungan. Kalau rumah bersih, lingkungan pun bersih dan masyarakat sekitar pasti akan merasakan dampaknya,” sebutnya.
Banyak masyarakat Kampung Buton yang bekerja sebagai nelayan, dan rumahnya berada di pesisir pantai. Untuk itu, harus menjaga kebersihan laut. Nelayan tentunya akan sangat bergantung kepada laut yang bersih, sebab kalau laut tidak ada pencemaran, maka ikan akan sehat.
“Jangan membuang sampah, terutama sampah plastik ke laut, karena plastik akan sangat lama terurai dan mengandung racun. Bahkan, ada hiu yang mati karena memakan sampah plastik. Kalau ikan memakan racun, lama-kelamaan ikan akan mengalami kepunahan,” pesannya.