Empat Pusaka Kabupaten Banyumas Dikirab
Editor: Koko Triarko
PURWOKERTO – Rangkaian hari jadi ke-448 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diramaikan dengan kirab empat pusaka kebesaran Banyumas, Minggu (17/2).
Empat pusaka yang dikirab, yaitu Tombak Kiai Genjring, Keris Nala Praja, Pustaka Mulia Stambul (Alquran berukuran kecil) dan Keris Gajah Endra. Kirab dilakukan dengan berjalan kaki mulai dari pendopo wakil bupati hingga Aun-alun Purwokerto.
Sepanjang jalan Jenderal Soedirman dipenuhi masyarakat yang ingin menonton prosesi kirab pusaka tersebut. Meskipun merupakan acara rutin tahunan, tetapi animo masyarakat untuk menyaksikan masih tinggi.

Acara diawali dengan upacara dan penyerahan Tombak Pusaka Kiai Genjring di pendopo wakil bupati. Tombak pusaka tersebut diserahkan Bupati Banyumas, Achmad Husein, kepada suba manggala yang akan memimpin kirab.
Selain membawa empat pusaka, iring-iringan kirab juga membawa serta foto 30 mantan Bupati Banyumas. Iring-iringan kirab dimulai dari barisan terdepan yang membawa lambang Pemkab Banyumas, kemudian baru tombak pusaka dan foto-foto mantan Bupati Banyumas.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Banyumas, Joko Wiyono, mengatakan, hari jadi Kabupaten Banyumas jatuh pada 22 Februari, dan acara kirab pusaka ini merupakan rangkatan dari HUT Kabupaten Banyumas.
ʺBarisan kirab terdepan adalah lambang daerah, kemudian di belakangnya peserta kirab yang dipimpin oleh suba manggala dengan naik kuda, yang dilakukan oleh Kabag Ops Polres Banyumas, Kompol Zaenal Arifin. Kemudian diikuti arak-arakan Tombak Kiai Genjring, Keris Nala Praja, Pustaka Mulia Stambul dan Keris Gajah Endra serta foto-foto mantan Bupati Banyumas,ʺ terangnya, Minggu (17/2/2019).