Dinkes: Kasus HIV/AIDS di Papua Tercatat 39.798 Temuan
JAYAPURA — Pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengungkap angka 39.798 temuan kasus HIV/AIDS di provinsi itu sejak 1992 hingga 2018.
“Kasus HIV-AIDS di Papua ditemukan sejak 1992 jadi sampai triwulan ke empat 2018 jumlah kasusnya 39.978 kasus,” kata Kepala Seksi HIV/AIDS dan IMS Dinkes Papua, dr Rindang P. Marahaba di Jayapura, Rabu (20/2/2019).
Rindang menjelaskan, di antara kasus yang ditemukan ini adalah kasus-kasus yang ditemukan dan dilaporkan dari masing-masing kabupaten/kota di Papua, dan dilampirkan kedalam laporan surveilans setiap tiga bulan.
Dari jumlah kasus yang dilaporkan itu, jumlah kasus HIV sebanyak 15.176 kasus, kemudian yang terkena kasus AIDS sebanyak 24.802.
“Ini pertanda bahwa bisa jadi kita di Papua ada sedikit keterlambatan pada penemuan kasus, karena sebaiknya kasus HIV ditemukan pada saat dia masih HIV jadi belum pada saat dia sudah AIDS,” katanya.
Dari 39.978 kasus yang sudah meninggal yang dilaporkan ada 2.354 orang. Data-data ini harusnya dikumpulkan setiap triwulan dan setiap tahun, tetapi ada beberapa kabupaten yang tidak melaporkan data survailans ini karena terkendala jaringan internet.
Ia mengingatkan jumlah yang sebenarnya dari penderita HIV/AIDS mungkin lebih besar dari data terlaporkan seperti fenomena gunung es karena tidak semua golongan yang rentan tertular dikenai tes HIV.
Dia mengatakan, dengan melihat pada prevalensi Papua berdasarkan STBP tahun 2013 sebesar 2,3 persen jadi sebenarnya kasus yang masih harus dicari lagi hampir sekitar 72.000 kasus.
Jika posisi saat ini yang sekitar 39.978 kasus berarti setengah dari itu yang harus dicari, hanya kendalanya tidak semua kabupaten di daerah pegunungan Papua mempunyai pelayanan HIV/AIDS. [Ant]