Darurat Karhutla, BNPB Kirim Dua Helikopter ke Riau

Editor: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, telah mengirimkan dua helikopter guna membantu Riau usai menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak beberapa hari lalu.

“BNPB sudah mengirimkan dua helikopter dan dalam proses perizinan. Kita harapkan secepatnya sudah bisa membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Provinsi Riau sejak beberapa hari lalu,” kata Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Sutopo menyebutkan, helikopter yang dikirim merupakan jenis MI. Helikopter jenis tersebut diyakini biasa digunakan BNPB untuk mengebom air (water bombing) dari udara di lokasi kebakaran hutan dan lahan yang sudah menyebar sehingga dilakukan status siaga darurat Karhutla.

“Dua helikopter yang kita kirim ini merupakan jenis MI, yang dipercaya bisa digunakan untuk membuat hujan buatan atau water bombing dari udara di lokasi kebakaran hutan dan lahan. Kita berharap dengan adanya dua helikopter ini bisa membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Riau,” ungkapnya.

Menurut Sutopo, sesuai pola musim, wilayah Riau memiliki dua musim kemarau. Saat ini Riau memasuki musim kemarau tahap pertama hingga pertengahan Maret. Selanjutnya musim kemarau tahap kedua selama Juni hingga Oktober.

Setiap musim kemarau, ancaman kebakaran hutan dan lahan terus meningkat. Meskipun musim kemarau tahap pertama, intensitas ancaman kebakaran hutan dan lahan tidak sebesar pada musim kemarau tahun kedua, namun jika tidak diantisipasi dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan meluas.

Lihat juga...