Cara Optimalkan Perkembangan Anak Lewat Edukasi Mendongeng
Editor: Makmun Hidayat
Tidak hanya itu, kegiatan sosialisasi edukasi yang merupakan tugas akhir peduli negeri ( TAPN) program pengabdian masyarakat dalam mata kuliah Peduli Negeri (KPN) Universitas Mercu Buana ini juga di isi oleh Humas Perpusnas dalam memberikan edukasi pentingnya dongeng.
Irma katakan, kegiatan sosialisasi edukasi dengan media mendongeng bertujuan untuk mengedukasi terkait erat dengan pendidikan literasi dengan anak-anak usia dini, untuk memudahkan komunikasi dan interaksi serta menunjang pengembangan kemampuan berbahasa, kemampuan sosial, dan koginitif, serta menumbuhkan kecintaan anak usia dini terhadap budaya membaca.
Sedangkan manfaat dari kegiatan ini Irma berharap dapat mempersiapkan generasi mendatang yang unggul dengan budaya baca yang tinggi dan kreatif dengan menumbuhkan daya imajinasi, mendorong semangat anak-anak untuk dapat membaca sendiri dan bersemangat dalam kehidupan nyata, serta merangsang kekuatan pikiran sebagai media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika serta dapat menumbuhkan rasa empati.
“Target dari kegiatan sosialisasi ini agar orangtua dan guru menerapkan dongeng dalam pembelajaran, anak-anak tertarik untuk membaca atau terbentuknya minat baca pada anak-anak. Dan yang terpenting membangun karakter anak, serta agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan umurnya,” jelasnya, Rabu (13/02/2019), di Perpusnas, Jakarta.

Agus Sutoyo, Kepala Bidang Layanan Koleksi Umum Perpustakaan Nasional, mengatakan bahwa mendongeng merupakan cara efektif untuk menanamkan nilai moral kepada anak. Setiap orangtua dituntut memiliki keterampilan mendongeng.