BPBD Klaten Siapkan Jalur Evakuasi Bencana Merapi
KLATEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memastikan kesiapan jalur evakuasi warga tiga desa di Klaten yang merupakan kawasan rawan bahaya (KRB) Gunung Merapi.
“Untuk jalur evakuasi utama ada tiga, yaitu jalur barat, tengah, dan timur,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahtjono Suharto, di Klaten, Jumat (/2/2019).
Ia mengatakan, untuk jalur barat merupakan rute Balerante mengarah ke Kebondalem, Kecamatan Prambanan, jalur tengah dari Sidorejo ke Menden, Kecamatan Kebonarum, dan jalur timur dari Teglamulyo ke Demakijo, Kecamatan Karangnongko.
Selain itu, dikatakannya, ada beberapa jalur alternatif yang dipakai warga sehari-hari ketika menuju ke bawah. “Jadi, kami tidak bisa memaksakan satu jalur saja, masyarakat bebas menentukan yang mana. Tidak tergantung satu jalur,” katanya.
Ia mengatakan, mengenai penentuan jalur evakuasi tersebut merupakan kesepakatan dengan relawan dan warga setempat sehingga dipastikan warga tidak akan kebingungan ketika harus diminta turun.
Ia juga memastikan, jika status KRB dalam kondisi siaga, maka truk pasir atau Galian C harus berhenti, mengingat mulai ada penurunan warga.
“Intinya, kami tetap pada kenyamanan warga, jangan buat mereka panik. Ikut pada rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Jaga kondusivitas dan ketenangan di atas. Kalau diminta turun langsung turun, sesuai arahan relawan setempat,” katanya.
Sementara itu, tepatnya pada pukul 18.30 WIB terjadi luncuran awan panas sepanjang 2 km yang mengarah ke Sungai Gendol, Yogyakarta. Luncuran awan panas tersebut berdurasi 215 detik dengan amplitudo 70.