Bisbul, Buah Berbulu yang Manis dan Kaya Serat di Mekarsari
Editor: Koko Triarko
BOGOR – Warna merah dan berbulu adalah ciri khas buah Bisbul. Bagi pemilik kulit sensitif, bulu buah Bisbul ini bisa menyebabkan ruam dan gatal. Staff Agro Taman Buah Mekarsari, Supatmi, menjelaskan bahwa buah Bisbul ini masih satu famili dengan Kesemek dan Sawo Hitam, yaitu famili Ebenaceae.
“Saat masih muda, buah Bisbul yang berbentuk bulat ini berwarna hijau. Kalau sudah tua, akan berubah menjadi merah. Dari bunga hingga ke buah matang itu membutuhkan waktu sekitar tiga bulan,” kata Patmi, di area Countryside Taman Buah Mekarsari, Rabu (27/2/2019).
Menurutnya, Bisbul yang menjadi tanaman koleksi di Taman Buah Mekarsari sebenarnya termasuk buah yang dijual, tapi terkendala oleh kurangnya sumber daya manusia.

“Sebelum dijual, agar menarik dan tidak menyebabkan rasa gatal, bulu halus yang ada di permukaan buah harus dibersihkan terlebih dahulu. Bisa menggunakan sabut kasar hingga hilang seluruhnya. Ini membutuhkan waktu dan orang untuk mengerjakannya,” ucap Patmi.
Patmi mengungkapkan, setelah dicuci buah Bisbul akan berwarna merah keunguan yang akan menjadi nilai tambah saat dijual.
“Daging buah Bisbul berwarna putih dengan serat. Rasanya sedikit bertepung dan manis, serta ada wangi yang khas menyertai buah ini,” ujarnya.
Karena teksturnya yang berserat dan memiliki rasa seperti mentega, daging buah Bisbul sering dijadikan selai maupun campuran es.
“Terkadang ada juga yang menjadikannya sebagai es krim, hanya ada beberapa orang yang merasa tidak nyaman dengan wangi khasnya ini,” kata Patmi.