Usir Kebosanan, Pengungsi Ingin Mulai Masak Sendiri

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

LAMPUNG — Tinggal di dua lokasi berbeda sejak Rabu (26/12/2018) membuat sejumlah pengungsi merasa bosan. Kondisi tersebut diungkapkan oleh Asnawati (38) warga dusun Regahan Lada, desa Tejang Pulau Sebesi yang mengungsi di wisma pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar (PLPP) Kelurahan Way Lubuk, Kalianda Lampung Selatan.

Pengungsi
Asnawati, salah satu ibu rumah tangga pengungsi yang mulai berniat untuk memasak mandiri di pengungsian sementara. Foto: Henk Widi

Bersama tiga orang anaknya dan suami, Asnawati mengungsi selama dua pekan di lapangan tenis indoor Kalianda. Sembari menunggu ia kerap membantu memasak di dapur umum lapangan.

“Kami mengusulkan ke pemerintah daerah agar diberi peralatan masak agar para wanita terutama ibu rumah tangga memiliki kesibukan. Selama ini pasokan makanan diperoleh dari dapur umum,” terang Asnawati saat ditemui Cendana News, Kamis (10/1/2019).

Ia juga ingin memasak menu masakan untuk keluarganya dengan variasi masakan berbeda. Ia bahkan rindu memasak ikan asin, sayur asem serta sekedar memasak sambal terasi.

Muchlisin (42) selaku ketua kelompok satu di lantai dasar menyebutkan, bantuan alat masak yang akan dikirim ke wisma LPPP direncanakan Rabu Sore. Satu kelompok pengungsi akan mendapatkan peralatan memasak untuk bisa digunakan. Fasilitas dapur juga disiapkan pada lantai dasar dan lantai satu.

Sesuai rencana dalam kegiatan mandiri untuk memasak seluruh kelompok pengungsi akan mendapat pasokan bahan makanan. Bahan makanan yang disediakan diantaranya beras sebanyak 400 kilogram atau 4 kuintal beras per tiga hari sekali untuk 21 kepala keluarga dengan jumlah sebanyak 75 jiwa. Terkait lauk pauk menyesuaikan dengan kebutuhan pengungsi.

“Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah sekaligus bantuan dari sejumlah pihak sangat meringankan beban kami,” beber Muchlisin.

Rencana pengungsi yang akan melakukan kegiatan memasak secara mandiri diakui oleh petugas di Dapur Umum Lapangan (Dumlap) Kementerian Sosial.  Suwanto, salah satu juru masak menyebut Dumlap Kemensos sudah didirikan di lokasi pengungsian desa Way Muli kecamatan Rajabasa.

Lihat juga...