Tsunami Mengancam, BPBD Sumbar Lakukan Mitigasi di Tujuh Daerah

Editor: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, membuat Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat melakukan upaya peringatan dini bencana melalui mitigasi. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menyatakan, untuk meningkatkan kewaspadaan, akan melakukan mitigasi bencana di 7 kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang berada di sepanjang pesisir pantai.

Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Erman Rahman, mengatakan, tujuh daerah yang dianggap perlu melakukan mitigasi itu, berada di sepanjang pesisir pantai di Sumatera Barat yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Kota Padang, Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Agam, dan Kabupaten Pasaman Barat.

“Diperkirakan ada sekitar 1 juta jiwa penduduk yang tinggal di kawasan sepanjang pantai pesisir tersebut, yang perlu kita lakukan mitigasi bencana,” katanya, Jumat (4/1/2019).

Ia menyebutkan, mitigasi bencana perlu digencarkan kembali, meski dari BPBD sendiri telah pernah melakukan mitigasi bencana tersebut. Perlu adanya komitmen untuk upaya peringatan dini itu, karena belajar dari bencana tsunami di beberapa daerah di Indonesia, ada beragam penyebab terjadinya bencana tsunami.

Menurutnya, bencana yang terjadi di Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung adalah bencana yang mengejutkan banyak orang. Karena tanpa terjadinya gempa dan tanpa adanya kondisi badai serta cuaca buruk lainnya, tiba-tiba tsunami menghempas dua daerah tersebut.

“Jadi dikarenakan Sumatera Barat ini juga termasuk deerah yang memiliki ancaman tsunami, kita di BPBD menganggap perlu untuk kembali melakukan mitigasi bencana,” ujarnya.

Lihat juga...